Sabtu, 12 Februari 2011

NU Akan Bangun Islamic Centre Di Taiwan


Pengurus Besar Nahdlatul Ulama melalui Pengurus Cabang Istimewa NU Taiwan akan segera membangun Islamic Centre di Pingtung, Taiwan. Hal ini disampaikan Drs. H. Asad Said Ali saat berkunjung ke Kantor Menteri Luar Negeri Taiwan, Kaitakelan 2 Blvd., Taipei.

Wakil Menteri Luar Negeri Taiwan, Su Tsun Shen, juga menyambut baik keinginan PBNU ini. “Saya mendukung rencana ini, semoga bisa berjalan dengan baik,” ujar Su Tsun Shen, 9 Februari 2011.
Asad juga mengenalkan Nahdlatul Ulama yang memakai konsep Islam toleran dalam dakwahnya. "Kami bukanlah Islam radikal. Kami menawarkan wajah Islam yang damai, yang berhaluan ahlussunnah wal jamaah," lanjut Asad.

“Kami juga memohon dukungan dari para kiai agar niat baik ini segera terwujud, dan Islam aswaja berkembang di Negeri Formosa,” tambah Ketua PBNU Arvin Hakim Thoha yang ikut dalam rombongan.

Sebelumnya Ketua Chinese Moslem Association (CMA), Imam Ali, juga mendukung rencana ini. Bahkan Pimpinan CMA memersilakan warga Indonesia yang ingin menggunakan Masjid Besar dalam beraktivitas.

Hingga saat ini telah terkumpul dana sekitar 300 juta rupiah hasil donasi para TKI dan PCI NU Taiwan untuk modal awal pembangunan Islamic Centre di Tongkang-Pingtung.

Di Tongkang-Pingtung, PCI NU Taiwan selama ini membina Forum Silahturohmi Pelaut Indonesia (FOSPI). FOSPI ini berada di sebelah ujung selatan wilayah Taiwan, kurang lebih 250 km dari kota Taipei yang ada di ujung utara Taiwan. Dan pengajian rutin pun telah digelar secara berkala.

"Insya allah, Islamic Centre ini akan sangat bermanfaat bagi para TKI. Karena di Piingtung belum ada masjid sama sekali," tambah Ramdan Al Syiraj, Wakil Ketua PCI NU Taiwan, yang akrab disapa Rano. (bil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar