Kamis, 19 Januari 2012

Mana Lebih Afdhal: Kaya Syukur or Miskin Sabar?

Terdapat suatu pertanyaan yang cukup menarik dan menggelitik: “Manakah yang lebih afdhal dan utama: orang miskin yang sabar (faqīr shābir) ataukah orang kaya yang bersyukur (ghani syākir)?”
Syaikhu’l Islām Ibn Taimiyyah berkata, “Banyak dari kalangan kaum muslimin belakangan (muta’akhkhirūn) berbeda pendapat mengenai orang kaya yang bersyukur dan orang miskin yang sabar, manakah yang lebih utama dari keduanya. Sebagian ulama dan ahli ibadah memilih kelompok pertama dan sebagian lain memilih kelompok kedua. Dan dihikayatkan pula adanya dua riwayat (yang bertolak belakang) dari Imam Ahmad dalam hal ini. Adapun para Sahabat dan Tabi`īn, maka tidak terdapat nukilan dari mereka mengenai pengutamaan salah satu dari dua kelompok tersebut atas kelompok lainnya.” (Majmū` al-Fatāwā, vol. XI, hal. 119.)